niat SM Entertainment untuk mengusut tuntas kasus foto porno yang menimpa Girls' Generation akhirnya kesampaian. Rabu, 22 Februari, Kepolisian Gangnam mengumumkan pihaknya telah menangkap seorang pria dengan tuduhan telah menyebarkan foto porno Girls' Generation.Tersangka pembuat sekaligus penyebar foto porno itu rupanya seorang pria berusia 50 tahun.Lebih mengejutkannya lagi, pria tersebut ternyata bekerja sebagai pegawai di badan pemerintahan daerah Yeonsu-gu, Incheon, Korea Selatan.Dia dicurigai telah mengunggah dan menyebarkan beberapa foto porno, termasuk foto seronok Girls' Generation itu. Khusus untuk foto Girls' Generation, dia mengubah foto para personilyang mengenakan hanbok ke tubuh wanita telanjang lainnya. Foto tersebut diunggahnya di sebuah cafe internet selama jam kerja pada Desember tahun lalu.Namun saat diperiksa oleh polisi, tersangka membela diri bukan yang membuat foto tersebut.Dia hanya mengunggahnya di sebuah cafe internet.
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00017038.html
-Buntut dari munculnya munculnya foto porno Girls' Generation beberapa waktu lalu, kini SM Entertainment telah mengambil langkah hukum untuk mengusut kasus tersebut. Agensi yang juga menghandel Super Junior itu kabarnya tidak akan melepaskan pelaku foto porno tersebut.
Mereka akan menemukan dan mengusut pelakunya sampai tuntas."Kami akan melakukan semua usaha dan persiapan untuk menyelesaikan kasus ini. Pelakunya tidak hanya bertanggungjawab menciptakan foto palsu itu, tapi juga mengunggah dan menyebarkannya di internet," kata juru bicara SM. ""Kami sudah meminta investigasi polisi tentang foto telanjang rekayaa itu. Pelakunya akan dihukum."Kali ini SM sepertinya tidak ingin kecolongan lagi. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Girls' Generation menjadi korban foto rekayasa seperti itu. Tahun 2010, foto telanjang Girls' Generation yang beredar di internet membuat 92 netter akhirnya masuk penjara. Namun saat itu Girls' Generation memaafkan perbuatan para pelaku yang mayoritas masih pelajar."Tolong maafkan 92 netter yang sedang diinvestigasi," kata Girls' Generation saat itu. "Kami tak mau menghukum mereka."
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00016863.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar